Pidie - Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir.Wahyudi Adisiswanto, M.Si., mengungkapkan akhlak memiliki daya cegah terhadap segala kemungkinan yang dapat merusak sendi- sendi kehidupan.

Menurutnya, akhlak yang bagus menjadi modal utama setiap manusia untuk menjadi lebih baik, terlebih bagi seorang pemimpin yang ingin memajukan bangsa.

"Kita harus memiliki akhlak yang hebat dan bagus, karena hebatnya suatu negara (Bangsa) terletak pada akhlak pribadi dan masyarakatnya. Maka dari itu jaga dan tumbuhkan akhlak yang baik," ucap Pj Bupati dalam sambutaan saat menghadiri undangan buka puasa bersama Pimpinan Dayah Babul Ilmi, Tgk. Bakhtiar Hasan, Jum'at (22/03/2014).

Lebih lanjut, kata Pj Bupati, membangun akhlak dapat dilakukan dengan mewaspadai setidaknya 3 ancaman tsunami kultural globalisasi, diantaranya, tsunami mencerai beraikan, menghanyutkan, menyesatkan.

Untuk mengantisipasinya, pertama supaya tidak tercerai berai harus diikat dalam ikatan silaturrahim, kedua supaya tidak hanyut harus berpegangan pada ajaran agama dan ketiga supaya tidak sesat, harus dibawah bimbingan para alim ulama, pungkasnya.

Adapun buka puasa bersamadi Dayah Babul Ilmi Gampong Garot Bungong, Kecamatan Glumpang Tiga, diisi dengan tausiah oleh Pimpinan Dayah, Tgk. Bakhtiar Hasan, serta juga menyantuni kaum dhuafa

Turut mendampingi Pj Bupati Pidie, Pj Ketua TP-PKK, Ny. Suaidah Sulaiman, unsur Forkopincam, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat Glumpang Baro, serta masyarakat Gampong Bungong dan para Santri Dayah Babul Ilmi.[]