Musrenbang RPJPD dan RKPD, Pj Bupati Pidie: Ketahui Kebutuhan Masyarakat

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabup | Kamis, 28 Maret 2024 | Berita 

Pidie - Dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 20 tahun (2025-2045) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025, Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si., meminta Kepala SKPK wajib mengetahui kebutuhan utama masyarakat sesuai dengan prioritas Pembangunan Kabupaten Pidie.

“Seluruh Kepala SKPK wajib mengetahui kebutuhan utama masyarakat yang akan dilaksanakan secara teknis oleh masing SKPK sereta sesuai dengan prioritas Pembangunan kabupaten pidie,” pinta Wahyudi disela-sela menyampaikan sambutan dan arahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang), di Oproom Setdakab Pidie, Rabu, (28/03/2024).

Demikian itu, tambah Wahyudi, melalui forum ini diharapkan diperoleh masukan yang cerdas dan konstruktif bagi pembangunan Kabupaten Pidie kedepan, dan mampu melahirkan RPJPD Kabupaten Pidie tahun 2025-2045 dan RKPD Pidie 2025 yang berpihak kepada masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pidie.

Lebih lanjut, kata Wahyudi, pembangunan daerah tidak dapat dipisahkan dari pembangunan nasional. Pembangunan daerah sebuah upaya sistematis dalam kirikulum komponen masyarakat menjadi lebih baik.

Adapun dalam perjalanan pembangunan suatu daerah, perlu adanya penetapan visi dan misi daerah yang merupakan bagian dari perjalanan strategis pembangunan daerah.

Pembangunan Pidie bagian dari pembangunan nasional maka perumusan visi dan misi Kabupaten Pidie Tahun 2025-2045 sebagai berikut:

Visi:  Pidie Islami Berakhlakul Karimah, Maju,Sejahtera dan Berkelanjutan.

Misi: pertama, mewujudkan transformasi sosial menuju sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Kedua, mewujudkan transformasi teknologi melalui potensi unggulan daerah yang berbasis perekonomi kerakyatan.

Tiga, mewujudkan transformasi tata kelola pemerintah yang profesional dan inovatif.

Empat, mewujudkan kedamaian daerah supervisi hukum demokrasi, stabilitas ekonomi dan implementasian syariat islam.

Lima, mewujudkan masyarakat Pidie yang berketahanan sosial budaya dan ekologis.

Enam, pembangunan kewilayahan yang merata, berkualitas, berkeadilan dan berkelanjutan.

Ketujuh, sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Delapan, mewujudkan kesinambungan pembangunan.

Sementara itu, Isnaini Ibrahim,ST, M.Si., selaku Kepala Bappeda Pidie dalam laporan panitia menjelaskan, forum ini berlangsung satu hari, yang dibagi dalam beberapa sesi, dimana pada sesi awal diisi dengan acara pembukaan seremonial.

Sesi kedua sambutan dan presentasi  Kepala Bappeda Aceh, presentasi Kepala Bappeda Pidie dan presentasi Kepala Badan Pusat Statistik Pidie. Dan pada Sesi terakhir tanya jawab serta sumbang pemikiran dari seluruh stakeholders yang dipimpin oleh Ass II Setdakab Pidie, Ir Tarmizi.

“Jumlah peserta Musrenbang Kabupaten Pidie Tahun 2024 ini yang diundang lebih kurang sebanyak 300 orang, terdiri dari berbagai unsur, antara lain Para Staf Ahli, Asisten, Para Kepala Badan, Dinas, Para Camat beserta tokoh masyarakat di tingkat Kecamatan, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Instansi Vertikal, Organisasi Profesi, Dunia Usaha, Organisasi Kemasyarakatan dan Penyandang Disabilitas,” pungkasnya.

Turut hadir juga Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Pidie Ny Suaidah Sulaiman dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pidie, Ny Saptati Rengganis. []