Ny Suaidah Sulaiman Resmi Dilantik Jadi Pj Ketua Dekranasda Pidie periode 2022 - 2023

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Rabu, 15 Februari 2023 | Berita 

Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si., resmi melantik Ny Suaidah Sulaiman sebagai Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pidie periode 2022 - 2023, di pendopo bupati setempat, Senin (13/02/2023).

Adapun yang menjadi Wakil Ketua, Ny Suhartina dan sekretaris Isnawati S.Sos.

Selanjutnya untuk Ketua Harian Ex Officio, Kadis Perdagangan dan UKM Pidie, Cut Afrianidar M.Si., dan Bendahara Ratna Dewi S.Sos.

Pada kesempatan ini, Pj Bupati menjelaskan, dekranasda mempunyai perannya yaitu memberdayakan masyarakat khususnya pelaku UMKM.

"keberadaan dekranasda menjalankan perannya untuk memberdayakan masyarakat, khususnya para pengrajin dan pelaku UMKM di Pidie," kata Pj Bupati Pidie.

Menurutnya, kata Pj Bupati, saat ini perlu dilakukan pembinaan dan pengembangan pada sektor ini, agar di masa mendatang usaha kerajinan Pidie menjadi mandiri, modern dan siap menghadapi tantangan zaman.

Tambah Pj Bupati, selain itu, untuk mengembangkan kemampuan pengrajin, Pj Bupati berpesan untuk terus menggali ilmu pengetahuan dan memanfaatkan teknologi

"Agar mampu bersaing dengan produk luar, kita dapat mengembangkan ide dengan cara menggunakan teknologi yang ada, mengadopsi pengetahuan, trik dan tips dari luar sehingga kemampuan dan keterampilan pengrajin dapat meningkat," jelasnya.

Lebih lanjut, Pj Bupati meminta, kepada para pengrajin untuk tidak berhenti berkarya dan terus mengembangkan kreatifitas tanpa mengenal waktu.

Sementara itu, Ny Suaidah Sulaiman selaku Pj Ketua yang menjabat mengatakan, saat ini pengurus Dekranasda sudah mulai turun ke desa.

Ny Suaidah Sulaiman menuturkan, program kerja yang sudah diagendakan tersebut bisa berjalan dengan baik.

"Semoga program kerja nantinya bisa berjalan dengan baik, dan akan menjadikan berjaya dunia dan akhirat," harapnya.

Untuk diketahui, beberapa kerajinan yang telah berhasil dikembangkan di Pidie diantaranya, kupiah meukeutop, kupiah rima, graba, sulam benang emas, anyaman pandan.