Gas LPG 3 Kg Langka di Pidie, Pemerintah Sidak SPBE dan Agen
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Senin, 21 Oktober 2024 | Berita
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop UKM) Kabupaten Pidie, Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Pidie, dan Sat Reskrim Polres Pidie, turun langsung ke lapangan melakukan inpeksi mendadak (sidak) di beberapa agen dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), Senin (21/10/2024).
Hal ini dilakukan karena banyaknya keluhan dari masyarakat Kabupaten Pidie yang kesulitan mendapatkan isi ulang gas LPG 3kg.
Adapun beberapa lokasi yang di Sidak SPBE PT Indung Tulot Energy yang berlokasi di Gampong Barat, Kecamatan Pidie, pimpinan perusahaan tersebut, Supriadi mengatakan pihaknya mendapatkan kuota sesuai yang telah ditentukan.
“Namun permintaan meningkat dikarenakan bertepatan dengan kenduri Maulid, sehingga begitu Gas masuk pangkalan, langsung dikerubuti warga, dan seketika itu ludes,” ungkap Supriadi.
Hal senada juga disampaikan pemilik agen LPG di Gampong Blang Paseh Kota Sigli, yaitu pangkalan saudara Usman (Bang Man Cor). Di tempat Bang Man, kuota LPG perbulannya mencapai 500 tabung per bulan, dan tercukupi sesuai kuota diterimanya.
“Karena di bulan maulid masyarakat banyak melaksanakan kenduri, kebutuhan gas pun melonjak dibanding pada bulan buan sebelumnya, tentunya tidak mencukupi,” jelas Bang Man Cor.
Kemudian, Manager Depot Elpiji Pertamina Rahmat Seulawah Jantan, Bahagia, yang mempunyai kewenangan pengisian LPG Subsidi 3 Kg untuk wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya telah memperkirakan akan ada peningkatan permintaan saat perayaan Maulid Nabi dalam 3 bulan ke depan. Oleh karena itu, pihaknya pihaknya telah melakukan penambahan stok dibandingkan bulan sebelumnya.
“Mengantisipasi peningkatan kebutuhan ini, kami telah menambah penyaluran Elpiji untuk bulan Oktober 2024,” kata Bahagia.
Sementara itu, Kadis Perdagkop UKM Pidie, Cut Afrianidar berharap dan mengintruksikan kepada para SPBE dan Agen di Pidie untuk selalu memantau stok Elpiji 3 Kg di Pangkalan.
“Kami juga telah meminta kepada para Agen di Pidie untuk memonitor stok LPG 3 kg di Pangkalan masing- masing, serta menjualnya sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah,” ungkap Cut Afrianidar.