Diskusi Pemekaran Kabupaten Baru, Pidie Sakti

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabup | Senin, 26 Agustus 2019

SIGLI - Tercatat 12 kecamatan siap bergabung dengan Pidie Sakti, yang kini diperjuangkan lepas dari induknya Pidie. Pemekaran Pidie Sakti telah didengungkan pada awal tahun 2018. Bahkan, tokoh mewakili dari kecamatan sudah dua kali menggelar pertemuan untuk mendeklarasikan Pidie Sakti.

Pertemuan dilaksanakan, Minggu (25/8/2018), di salah satu cafe Beureunuen. Dalam pertemuan tersebut, panitia pemekaran meminta kecamatan untuk mengirim tiga perwakilannya.

Namun, perwakilan kecamatan yang datang lebih dari tiga orang. Ketua Pemekaran Pidie Sakti, Bakhtiar Yusuf  mengatakan "Dari 12 kecamatan yang masuk dalam pemekaran Pidie Sakti, hanya perwakilan dari Geumpang tidak hadir. Mungkin kecamatan itu letaknya jauh.

Ia menyebutkan, 12 kecamatan yang masuk dalam Pidie Sakti adalah Kecamatan Geumpang, Mane, Tangse, Keumala, Titeu, Mutira Timur, Mutiara, Glumpang Tiga, Glumpang Baro, Kembang Tanjong, Sakti dan Tiro.

Seratusan tokoh membahas deklarasi pemekaran Pidie Sakti di salah satu cafe di Beureunuen, Pidie Minggu (25/8/2019). Sejumlah poin penting menjadi agenda pembicaraan dalam pertemuan tersebut, untuk mewujudkan pemekaran Pidie Sakti. Sebelumnya Kabupaten Pidie harus melepaskan delapan kecamatan dan 222 gampong menjadi bagian pemekaran Pidie Jaya.

Kini, Pidie Sakti juga akan menjadi kabupaten baru yang bakal memisahkan dari kabupaten induknya. Pertemuan dengan seratusan tokoh membahas Pidie Sakti merupakan yang kedua kali diadakan. Dalam pertemuan yang digelar pukul 14.00 WIB. Yakni, persiapan kelengkapan adminitrasi deklarasi.

Lalu, penentuan tanggal dan tempat, sumber dana, pembentukan panitia deklarasi, konsep deklarasi serta logo dan lambang Pidie Sakti.