Dibuka Wabup, Komplek PCC Jadi Lautan Manusia Puncak HUT Pidie 514
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Kamis, 18 September 2025 | Berita

Pidie - Suasana komplek Gedung Pidie Convention Center (PCC) pada Rabu (17/09/2025) malam benar-benar berubah menjadi lautan manusia. Diprediksi ribuan masyarakat berbondong-bondong memadati Halaman Tengah PCC untuk menyaksikan malam puncak pembukaan Uroe Lahee Pidieatau Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pidie ke-514.
Malam puncak HUT Pidie ini berlangsung khidmat dengan lantunan ayah suci Al-Qur'an dan iringan Shalawat Badar yang menggemparkan Komplek PCC. Rasa nasionalis juga terpancarkan ditengah ribuan masyarakat yang kompak menyanyikan lagu kebangsaan dan Hymne Aceh.
Pembukaan ditandai dengan Kich Off tet bude trieng oleh Wakil Bupati (Wabup) Pidie, Alzaizi Umar didampingi unsur Forkopimda Kabupaten Pidie.
Kemudian, khidmat acara berubah menjadi riuh gemuruh sorakan gembira saat letusan bude trieng dan kembang api menyala indah diatas langit Pidie.
Masyarakat dari berbagai kalangan tumpah ruah didepan panggung dan sangat antusias mengabadikan momen sejarah itu sekaligus menikmati perayaan mewah Uroe laheeKabupaten tercintanya.
Berbagai pertunjukan disajikan dimulai dengan suguhan Seni Tradisi Lisan Aceh (seumapa), kemudian Tarian kolosal, Seudati, Kreasi Syair, hingga penampilan Musik Etnik Aceh.
Alzaizi dalam sambutan pembukaan mengatakan, melihat antusias masyarakat datang menyemarakkan Uroe LaheeKabupaten ini, ia merasa sangat bersyukur dan berbangga hati.
Demikian itu, sejak dilantik sebagai pasangan Bupati dan Wabup Pidie, pihaknya telah berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Pidie sebagimana Visi dan Misi yang telah dijanjikan.
Salah satunya yang telah diwujudkan yaitu program Pemutihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
"Saya mengajak warga Pidie untuk memanfaatkan program pemutihan pajak. Mari jadikan momen ini sebagai titik balik untuk membangun budaya taat pajak demi mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan," pesan Alzaizi.
Tidak lupa Alzaizi juga mengingatkan kembali tentang melanjutkan pembangunan Mesjid Agung Al Falah Sigli serta membangun mesium untuk mengabadikan manuskrip cagar budaya Pidie.
Karena menurutnya, Kabupaten Pidie memiliki potensi yang dapat dikembangkan dengan baik, sebab itu Pemkab Pidie berkomitmen mewujudkan Kabupaten Pidie yang maju.
"Semoga dengan peringatan ini dapat bermakna dan bernilai refleksi historika masyarakat Pidie serta Kabupaten Pidie menjadi Kabupaten yang maju sejahtera dan berkelanjutan. Dengan ini Pemkab Pidie mengucapkan selamat Uroe lahe Pidie ke -514," imbuhnya.
Sementara itu, Asisten I Safrizal selaku wakil panitia pelaksana menyampaikan, Uroe Lahe Pidie sudah dituangkan dalam Qanun Aceh dan Perbup Pidie.
Ia menambahkan, tentunya perayaan Uroe Lahe Pidie tahun kedua ini telah dilaksanakan mulai tanggal 13 September 2025 yang dirangkai dengan sejumlah kegiatan, mulai dari olahraga, expo UMKM, pentas seni adat dan budaya, ziarah ke makam Raja Pedir Sultan Ma’rufsyah, di Gampong Dayah Tanoh Klibeut, Kecamatan Pidie.
Selanjutnya juga telah dilaksanakan rapat paripurna, seminar internasional hingga maulid akbar yang akan berlangsung pada 18 September 2025, tepat pada tanggal lahir Pidie 18 September 1511 Masehi.
Kemudian, lanjutnya, akan ada juga Khanduri Laot, dan ditutup dengan pawai yang diikuti oleh 23 Kecamatan, SKPK, dan sejumlah peserta lainnya.
"Semua kegiatan tersebut dijadikan satu rangkaian sehingga terwujudlah event yang megah ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang mendukung. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semua masukan akan menjadi evaluasi sehingga pelaksanaan kegiatan kedepan menjadi lebih sempurna," pungkasnya. [sa/ Diskominsa Pidie]