Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, menggelar reses perdana ke daerah pemilihannya. Kegiatan ini dalam rangka menampung aspirasi masyarakat.

“Kegiatan reses ini untuk menjemput aspirasi masyarakat kami di Dapil 3 dengan turun langsung ke masyarakat dengan kegiatan pertemuan dgn segenap unsur masyarakat,” kata Mahfuddin Ismail, Senin 4 November 2019. 

Adapun aspirasi masyarakat yang disampaikan, kata Mahfud,  terbangunnya pembangunan Waduk Tiro. “Mengingat bahwa sering sekali masyarakat khususnya Dapil 3 Pidie selalu kekurangan air di musim turun sawah. Sehingga dapat mengakibatkan gagal panen dan tidak efektif dalam menanam padi musim tanam rendengan dan musim tanam gadu serta tanaman hortikultura,” ujar Mahfud.

Hal ini, kata dia,  berpengaruh pada kemampuan ekonomi masyarakat, karena manfaat paling penting dari sebuah waduk, selain sebagai sumber irigasi di mana air akan disediakan oleh waduk untuk membantu kebutuhan pertanian.

“Waduk akan menyelamatkan pertanian sekalipun ketika musim kemarau tiba. Selain itu waduk sebagai tempat penyediaan air dalam jumlah banyak tentu sangat bermanfaat sebagai tempat penyediaan atau cadangan air yang bakal berguna untuk kepentingan pertanian. Walau kemarau datang, warga tidak akan panik dan khawatir akan kekurangan air.”

Selain itu, kata Mahfud, warga juga berharap Pemkab pidie kedepan kiranya membangun kemandirian ekonomi kerakyatan lewat program-program pemberdayaan masyarakat.

“Apakah program penguatan koperasi, penguatan home industri rumah tangga maupun kelompok masyarakat serta pembinaan terhadap kaum disabilitas, kaum rentan ekonomi dan kelompok perempuan perlu diberikan porsi dan perhatian yang serius sebagai wujud komitmen kita semua dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga pengangguran dan penyakit masyarakat dapat ditiadakan atau mampu terminimalisir,” kata politisi muda Partai Aceh ini.