Wabah Covid-19 di Pidie

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Kamis, 26 Agustus 2021 | Berita 

Bupati Pidie Roni Ahmad MM atau Abusyik memprihatinkan kondisi wabah virus corona kian mewabah. Jumlah orang meninggal dalam seminggu hampir ada setiap hari. Hal ini menunjukkan wabah ini kian merajalela dan membuat kondisi kesehatan terus buruk. Abusyik menyerukan supaya masyarakat terutama warga Pidie supaya kembali seperti cara-cara dilakukan orangtua dulu. "Kami mengajak guru dayah dan alim ulama membaca Waqul jaa Alhaqqu wazahaqal Baathilu, Innalbaathila kaana Zahuuqa, untuk mengusir wabah virus Corona (Covid-19)," ujar Abusyik di Puuk, Rabu (25/8/2021).

Ia berpesan protokol kesehatan tetap juga dijaga dalam kehidupan sehari-hari, seperti menggunakan masker, cuci tangan dan sebagainya. Nah, untuk langkah lain diminta para guru dayah, alim ulama, imum meunasah dan imum mesjid minimal bisa membaca Waqul jaa Alhaqqu wazahaqal Baathilu, Innalbaathila kaana Zahuuqa (surat Al Israa ayat 81) Mengutip data laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie sampai sekarang jumlah warga Pidie yang meninggal dunia akibat terpapar virus Corona atau Covid-19 sebut Abusyik sebanyak 194 orang.

Upaya ini, Abusyik pernah dilakukan masyarakat Aceh di masa lalu dan itu menjadi tradisi bila terjadi suatu kejangkitan wabah penyakit. Ia juga mencontohkan lagi kondisi tanaman yang sekarang banyak terserang penyakit ini juga menunjukkan terserang penyakit. Abusyik juga berpesan warganya untuk tidak menggunakan bahan-bahan mengandung zat kimia dalam mengolah lahan pertanian.

Akibat bahan kimia ini hasil panen tanaman yang yang dirawat menggunakan pupuk mengandung zat kimia akan merusak organ-organ tubuh manusia bila dikonsumsi. "Mari sama-sama kita berdoa kepada Allah SWT supaya kita dijauhkan dari wabah virus corona ini," demikian Abusyik.

 

Sumber Serambi News

Tags Pidie  Covid-19