Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar memimpin Gerakan Penanaman Jagung Masa Tanam (MT) Rendengan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Jagung Tahun 2024, di Gampong Krueng Seukuek, Kecamatan Tangse, Sabtu (12/10/2024).

Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan produksi pertanian jagung, meningkatkan ketahanan pangan, serta memperkuat ekonomi petani di wilayah tersebut, sekaligus dalam rangka pengendalian inflasi daerah.

Dalam arahannya, Pj Bupati menjelaskan, dengan penanaman jagung tersebut, kebutuhan jagung di Kabupaten Pidie dapat terpenuhi bahkan kebutuhan pada tingkat regional.

“Dengan itu, para petani memiliki pendapatan yang cukup, sehingga mampu melakukan pengendalian inflasi di daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan mendorong tumbuhnya pengolahan dari hasil pertanian di kabupaten Pidie,” harap Pj Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pidie, Hasballah, S.P., M.M., dalam sambutanya mengatakan, untuk memajukan pertanian ada 4 hal yang harus diperhatikan, yang pertama Pemuda, karena di pemuda ini ada semangat ada pemikiran baru serta ada tenaga, yang kedua Kelembagaan, seperti kelompok Tani, yang merupakan suatu wadah dalam pembangunan pertanian.

Ketiga, Keuchik, untuk mengaktifkan pertanian di Gampong, dan terakhir ada pada penyuluh, yaitu sebagai motivator, orang yang menggerakkan pertanian, sebut Hasballah.

Atas kelancaran acara ini, perwakilan dari Distanbun Aceh, Safrial, S.P., M.M., mengatakan bahwa Pidie menjadi Kabupaten pertama dalam peningkatan pertanian, dan Kecamatan Tangse bisa dijadikan sebagai kawasan sentral jagung di Kabupaten Pidie.

Usai pengarahan, acara dilanjutkan degan penyerahan paket bantuan berupa pestisida, seperangkat mesin pompa air, dan bola kaki serta perlengkapannya kepada pemuda Gampong Krueng Seukeuek yang telah bersusah payah menyukseskan kegiatan tersebut.

Kemudian,dilakukan penanaman Jagung serentak, dipimpin lagsung oleh Pj Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar, dan diikuti seluruh peserta.