Tangse Miliki Potensi Kopi Liberika

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Senin, 19 Desember 2022 | Berita 

Tangse merupakan sebuah Kecamatan di Kabupaten Pidie yang berada di atas ketinggian 600-1200 mdpl. Iklim yang sejuk dengan curah hujan yang tinggi membuat kualitas tanaman tumbuh subur disana. Salah satunya adalah tumbuhan kopi.

Kopi menjadi salah satu tumbuhan yang dapat diolah menjadi minuman yang menggugah selera. Hal ini ditandai dengan menjamurnya warung kopi di berbagai daerah di penjuru Indonesia termasuk di Provinsi Aceh.

Biasanya setiap warung kopi menyajikan dua jenis kopi unggulan yakni, Arabika dan Robusta, namun ternyata, ada satu lagi jenis kopi yang tidak kalah enak yaitu kopi Liberika.

Selama ini sebagian orang mengenal kopi Liberika hanya ada di Jambi. Tapi ternyata Pidie juga mempunyai kopi Liberika tepatnya di Tangse.

Kopi Liberika diperkenalkan oleh salah satu pengusaha warung kopi di Tangse, Edy Azhari.

Pria yang pernah menempuh pendidikan jurusan teknik industri ini, sejak tahun 2017 mulai konsen memperkenalkan kopi Tangse ke Nusantara.

Ia mengelola sekitar 6 hektare lahan kopi. Setiap hari dia beraktivitas, mulai dari memilih biji kopi, proses roasting hingga berperan menjadi barista di warungnya.

Adapun kopi Liberika ini memiliki cita rasa unik dan beraroma buah nangka. Warga Tangse sendiri, menyebut kopi Liberika ini dengan sebutan kopi panah (nangka).

“Mulai dari bentuk pohon, daun dan biji buah kopi Liberika memiliki ukuran yang lebih besar. Setelah melewati proses roasting, aroma kopi ini lebih tajam dan menyerupai aroma buah nangka,” kata Edy saat berbincang-bincang, Sabtu (17/12/2022).

Demikian, potensi kopi Liberika dari Tangse ini mulai dikenal dan memberikan potensi besar terhadap perekonomian masyarakat.

Tags Potensi Kopi Liberika  Tangse