Sekolah Sukma bangsa Pidie memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke 91 tahun dengan cara yang unik. Pada hari yang bersejarah ini pihak manajemen sekolah Sukma Bangsa Pidie memberi kesempatan kepada beberapa siswa terpilih untuk memegang peran dan jabatan sebagai manajemen di sekolah Sukma Bangsa Pidie, Senin (28/10/2019).

Kegiatan yang diistilahkan dengan "students take over" atau "sehari menjadi pemimpin" ini bertujuan untuk memberi pengalaman belajar langsung bagi siswa/i untuk bertanggungjawab terhadap masing-masing divisi yang mereka pimpin. 

Direktur sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari mengatakan dalam kegiatan tersebut siswa bertugas layaknya manajemen sekolah, seperti memimpin rapat, melakukan pengecekan kinerja guru, memberikan pengumuman serta dibolehkan mengakses kantor yang biasanya ditempati oleh masing-masing pimpinan.

"Sebagai generasi muda yang akan jadi pemimpin di masa depan, momen ini diharapkan dapat memberikan mereka pengalaman nyata untuk kemudian mereka imajinasikan model pemimpin ideal dalam versi diri mereka masing-masing di masa yang akan datang" Katanya.

Ia menambahkan, siswa terpilih tersebut ada yang berperan menjadi Direktur sekolah, menjadi Kepala di tiap level dari SD, SMP dan SMA  dan juga menjadi kepala Asrama.

"Mudah-mudahan, mereka nantinya menjadi seorang pemimpin pada institusi yang lebih besar" Ujarnya.

Sementara itu, Zakkyrul Alfarezy yang terpilih sebagai pimpinan atau kepala di level SMP Sukma, mengatakan  sangat bangga bisa mendapatkan kesempatan tersebut. "Saya bersyukur mendapatkan momen ini, yang bila di sekolah lain belum tentu saya dapatkan" Kata Zakkyrul.

Kegiatan "sehari menjadi pemimpin' berjalan dengan sukses. Namun demikian, dalam kegiatan tersebut siswa yang terpilih tersebut tetap diobservasi dan didampingi oleh manajemen atau pimpinan sekolah Sukma yang aslinya.