Strategi Meraih Nilai Tinggi Passing Grade dari Dokter Asal Mali Masjid Pidie
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Selasa, 4 Februari 2020

Bagi dr Dayang Melani, bukan faktor kebetulan jika dirinya mampu meraih nilai tinggi passing grade (PG) pada tes Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) CPNS di Pidie. Betapa tidak, Dayang Melani kelahiran 26 Agustus 1987 di Gampong Mali Mesjid, Kecamatan Sakti, Pidie, ternyata telah mempersiapkan diri menghadapi tes CPNS.
Dokter lulusan Fakultas Unsyiah Banda Aceh, ternyata memamfaatkan waktu saat tes SKD dengan menjawab soal yang mudah lebih dahulu. "Saya cepat membaca soal, kemudian saya menjawab soal secara berurutan, yang susah saya tinggalin saja dulu, nanti kalau masih ada waktu saya kembali mengerjakan soal yang ditinggal tersebut," kata Dayang Melani, Senin (3/2/2020).
Dayang Melani yang mengambil formasi di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli menjelaskan, ia mempersiapkan tes CPNS pada Desember 2019 sudah mulai belajar. "Tapi, satu minggu jelang ikut tes, saya mulai serius belajar di buku dengan memecahkan soal. Kalau TIU saya belajar di youtube," kata Dayang Melani yang beraktivitas sebagai dokter praktek di Klinik Muhammaddiyah Banda Aceh. Ia menyebutkan, dirinya telah dua kali ikut tes CPNS. Pertama dirinya mengikuti tes CPNS di Banda Aceh, yang gagal akibat nilai TKP tidak cukup. "Bagi saya TWK yang sangat susah karena banyak hafalan. Alhamdulillah saya meraih nilai PG tinggi," ujar Dayang.
Ia menambahkan, saat ini Dayang Melani sedang mempersiapkan tes SKB. Data dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie, Dayang Melani meraih nilai passing grade 424. Rinciannya, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) meraih nilai 115, Tes Intelegensi Umum (TIU) meraih 160 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) meraih 149.