Ribuan masyarakat didominasi kaum hawa menghadiri Majelis Sirul Mubtadin yang dipusatkan di Pidie Convention Center Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie. Ribuan masyarakat menggunakan pakaian putih memadati areal halaman Pidie Convention Center. 

Sebagian warga duduk di bawah tenda yang telah disediakan panitia. Namun, sebagian lagi duduk beratap langit. Warga tetap bertahan, meski sengatan matahari begitu menyengat. Hawa panas diusir warga dengan mengipas anggota tubuhnya menggunakan karton kemasan kotak air mineral.

Sebagian warga menggunakan payung, tikar dan kain untuk menutup dirinya, guna berlindung dari panasnya sinar mentari. Sebagian warga yang tidak mampu bertahan di bawah sengatan matahari, mencari tempat berlindung dengan pindah ke tempat lain.

Sebelum dilaksanakan penyampain tausiyah, lebih dahulu warga melaksanakan zikir bersama yang dipimpin Tgk H Sirajuddin. Mantan Bupati Pidie, H Sarjani Abdullah, dalam sambutannya, mengatakan, melalui Majelis Sirul Mubtadin, masyarakat Pidie terus menguatkan persatuan. 

Tak hanya itu, lanjutnya, warga juga bisa belajar ilmu agama lewat Majelis Sirul Mubtadin. Untuk itu, kuatkan barisan di Majelis Sirul Mubtadin yang kegiatannya bisa menentramkan jiwa. Sementara tausiyah disampaikan ulama kharismatik Aceh Teungku H Ishak Ahmad atau Abu Lamkawe, Teungku H Mustafa Ahmad atau Abu Paloh Gadeng dan Abu Manan Blang Jruen.