Ribuan Hektare Padi Terancam Mengalami Kekeringan
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Selasa, 9 Juni 2020

Sekitar 1.043 hektare padi yang tersebar di empat kecamatan di Pidie terancam mengalami kekeringan. Pasalnya, irigasi sekunder yang berada di Gampong Tangkueng, Kecamatan Sakti, jebol dihantam air bah, sehingga tidak bisa menyuplai air ke persawahan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pidie, Ir Sofyan, Minggu (7/6/2020), menyebutkan keempat kecamatan yang terdampak meliputi Mutiara, Kembang Tanjong, Simpang Tiga, dan Sakti. "Tanaman padi ini masih berumur 5 hingga 30 hari, jadi sangat membutuhkan air pada masa tanam gadu. Kami khawatir padi di empat kecamatan tersebut akan mengalami puso jika irigasi di Tangkueng tidak segera ditangani," ucapnya.
Sofyan menambahkan, empat kecamatan yang terdampak dan luas areal tanamnya masing-masing Mutiara 500 hektare, Kembang Tanjong 525 hektare, Sakti 18 hektare, dan Simpang Tiga sekitar puluhan hektare. Selain irigasi hancur, minimnya curah hujan pada masa tanam gadu ini membuat situasi semakin sulit. Menurut Sofyan, jebolnya irigasi Tangkueng pada malam Hari Raya Idul Fitri 1441 H lalu karena infrastruktur itu telah berusia tua.
Sumber : Serambinews