Pemkab gagal membangun rumah rehab warga miskin di Pidie, menyusul anggaran untuk rehab rumah Rp 500 juta dialihkan ke Covid-19. Dana untuk rehab rumah telah diplotkan dalam APBK 2020. Bahkan, Dinas Sosial (Dinsos) Pidie telah selesai melakukan verifikasi terhadap penerima rehab rumah tersebut.

Kadinsos Pidie, Ir Muslim mengatakan “Rehab rumah warga miskin merupakan program Pak Bupati, tapi gagal kita lakukan tahun ini karena anggaran dialihkan ke Covid-19 hasil refocusing” Selasa (14/7/2020). Ia menjelaskan, Dinsos Pidie akan mengalokasikan kembali dana rehab rumah warga miskin dalam APBK Perubahan 2020.

Jika dalam APBK Perubahan tidak tertampung, kata Muslim, maka dana rehab rumah warga miskin diusulkan kembali dalam APBK 2021. "Tekad Pak Bupati program rehab rumah warga miskin harus terwujud," jelasnya. Dikatakan, besaran anggaran dialokasikan per rumah Rp 15 juta hingga 30 juta. Penerima rumah bantuan rehab Pemkab, berdasarkan permohonan warga yang masusk ke dinas.

 

Sumber : Serambinews
Tanggal : 14 Juli 2020