Mengawali semangat baru diawal tahun 2023, Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si., memimpin apel bersama di halaman kantor Bupati setempat, Senin (2/1/2023).

Dalam sambutannya, Pj Bupati mengatakan, ada beberapa hal penting yang telah dicapai Kabupaten Pidie selama tahun 2022.

Diantaranya, Kata Wahyudi, kesuksesan penyelenggaraan Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke- XIV serta kemenangan Pidie sebagai peraih juara umum.

Hal ini merupakan suatu kebanggaan untuk Pidie karena dipenghujung tahun 2022 Pidie berhasil mengharumkan nama daerah.

"Jauh sebelum kegiatan itu berlangsung banyak kalangan mencibir dan bahkan meragukan bila kegiatan sebesar itu bisa sukses dilaksanakan. Akan tetapi semua itu harus diakui, bahwa kenyataanya, Pidie mampu meraih juara umum Pora XIV 2022 dengan total 292 medali. Dengan rincian medali emas 123, perak 76 dan medali perunggu 93," jelasnya.

Selain itu, pada upacara yang dipimpinnya, Wahyudi juga menyampaikan musibah yang menimpa Pidie dipenghujung 2022.

Ditengah pihaknya sedang sibuk-sibuk mempersiapkan penyelenggaraan Pora XIV 2022, tiba-tiba masyarakat Pidie dihebohkan dengan penemuan beberapa anak terjangkit penyakit polio. Sontak saja informasi itu mendunia, sehingga perlu segera dilakukan pencegahan dengan segera melakukan imunisasi polio.

Namun, hal ini segera ditindaklanjuti dengan memberikan imunisasi polio di 23 Kecamatan.

"Dilihat dari luar, Kabupaten Pidie ini masih kumuh, anaknya lemah-lemah, konflik terus menurus dan miskin. Eh ternyata anak anak Pidie kuat-kuat. Tiga minggu kejar target vaksin polio sukses,” kata Wahyudi lagi.

Selanjutnya, beberapa hari menjelang akhir tahun 2022, kembali Pidie dihebohkan dengan kedatangan pengungsi muslim Rohingya terdampar di perairan Gampong (desa) Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga.

Kedatangan rombongan manusia perahu tersebut di Pidie ditengah negara-negara lain tidak menerima mereka, namun sebut Ir Wahyudi Adisiswanto pada saat itulah masyarakat Pidie, Provinsi Aceh, ini bersedia menerima dan membatu mereka dengan meberikan tempat penampungan sementara.

“Kemarin, Minggu (1/1/2023) sebanyak 174 orang pengungsi etnis Rohinya, Myanmar sudah ditempatkan di bekas gedung Panti Asuhan Minaraya, Kecamatan Padang Tiji," pungkas Wahyudi.

Atas kerjasama yang baik ditahun 2022 tersebut, tidak lupa Wahyudi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat didalamnya.

Turut hadir dalam upacara ini, Kepala SKPK, para Kabag, Camat, dan ASN dilingkungan Kabupaten Pidie.

Tags Apel Bersama Tahun Baru