Dalam pembukaan Konferensi Cabang ke XIII NahdatulUlama (NU), di Hotel Safira Sigli, Pidie, Kamis (02/5/2024),Pj Bupati Pidie meminta, pengurus NU Pidie senantiasa dapatterus mengawal dan menyelamatkan daerah ini dari segalaupaya penghancuran aqidah.

“Saya berpesan, untuk kita bersama-sama senantiasa menjagadan mendukung daerah Pidie ini agar tetap beraqidah islam, tidaklah mungkin pihak MPU atau ulama dapatmenyelenggarakan segala program keagamaan tanpa adadukungan dari kita semua,” pesannya.

Lebih lanjut, sebagai seorang pemimpin sebuah daerah, tetunya memiliki tujuan dan harapan yang baik dalammemajukan daerah tersebut, oleh karena itu, kegiatan ini bisabersinergi menyikapi permasalahan yang ada khususnya di Pidie.

“Bahwa acara ini dapat menjadi ajang untuk menyamakanpersepsi antar ulama se- Kabupaten Pidie khususnya bagiPengurus NU, guna meningkatkan peran ulama dalampelaksanaan Syari’at Islam di Kabupaten Pidie sehinggapembangunan dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan beragama dapat berjalan beriringan,” terangnya.

Kemudian itu, menurut Wahyudi, ulama dapat menjadipenerang, pendidik, penengah serta pemersatu bagimasyarakat.

“Seorang ulama pasti menguasai tentang prinsip-prinsipajaran islam yang benar sehingga ia akan senantiasabijaksana, berpikiran terbuka, toleran, mengayomi, menyejukkan, menyerukan persatuan dan kesatuan umat. Jikapun ada perbedaan dalam hal ini, pengurus PC-NU haruslah bersikap bijak dan selalu mengedepankan kebenarandan persatuan bangsa,” jelasnya.

Turut hadir dalam acara ini, Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, Wasekjen PBNU, KetuaPengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) KoordinatorWilayah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Tgk H. Faisal Ali serta Para Unsur Forkopimda Kabupaten Pidie.