Kabupaten Pidie peringkat ketiga kasus Covid-19 di Aceh. Angka Covid-19 mulai meningkat, menjelang bergulirnya bulan Suci Ramadhan 1442 H. Sehingga saat itu, Pidie berubah status hijau hingga orange Covid-19.  Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST mengatakan "Untuk itu, Satgas Covid-19 Pidie telah menerapkan jadwal buka warung kopi dan kafe, mulai pukul 05.30 hingga 22.00 WIB". Ia menyebutkan, pemberlakuan jadwal buka warung, sebagai upaya menurunkan angka Covid-19 di Pidie. 

Sebab, Pidie peringkat ketiga kasus Covid-19 setelah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Pidie meningkat Covid-19 jelang Ramadhan. Meski sebagian masyarakat tidak percaya dengan angka Covid-19, yang sangat cepat menyebar jika tidak mentaati protokoler kesehatan. Untuk itu, jadwal buka warung dan kafe diberlakukan untuk semua pemilik warung dan kafe di seluruh Pidie. Ini sebagai ikhtiar dalam upaya memangkas penyebaran virus Corona.

Selama penerapan itu, jelas Wabup Fadhlullah, Tim Satgas Covid-19 Pidie akan melakukan patroli rutin, guna memantau kepatuhan pemilik warung dan warga. "Sanksi tetap diberikan kepada pemilik dan warga yang membandel. Penerapan ini memang berat, tapi kita harus jalankan demi untuk kepentingan bersama," tegas Wabup Pidie.

Batas pemberlakuan jadwal buka warung kopi dan kafe tetap dievaluasi. Sebab, kondisi itu bisa membuat masyarakat merasa bosan. "Pak Gubernur dan Pak Kapolda telah menyampaikan secara virtual terhadap pemberlakuan jadwal buka warung kopi dan kafe. Makanya, semua pihak harus mematuhinya," ujar Wabup Pidie. Ia menambahkan, dalam rapat Satgas Covid-19, turut dihadiri semua SKPK dan camat.

Sehingga, camat bisa menyampaikan kepada keuchik dan pemilik warung. Untuk aktivitas sekolah, sebut Wabup, belum diberlakukan belajar daring dan luring, mengingat sekolah bukan cluster Covid-19. Pun demikian, aktivitas belajar mengajar di sekolah tetap dipantau, terutama  protkes. 

Sumber : Serambinews
Tanggal : 26 Mei 2021

 

Tags Pidie  Covid-19