Pemkab Pidie Lakukan Penanaman Serentak Agroforestry Pangan Di Gampong Kulee Pidie
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Selasa, 4 Februari 2025 | Berita

Dalam rangka mendorong terwujudnya “Swasembada Pangan”yang di canangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie terus bekerja sama dengan jajaran setempat untuk menyukseskan program penanaman serentak Agroforestry Pangan di lahan perkebunan di Gampong Kulee, Kecamatan Batee, Selasa (04/02/2025).
Program ini mencakup budidaya padi gogo dan tanaman Multi-Purpose Tree Species (MPTS) yang digelar di 26 titik nasional, dengan pusat kegiatan di Indramayu, Jawa Barat.
Kadistanpan Pidie, yang mewakili Pj. Bupati, dalam keterangannya mengatakan, Pemkab Pidie melaksanakan penanaman Padi Gogo di lahan perkebunan seluas 25 hektar.
“Penanaman ini dilakukan dengan tujuan untuk mendorong supaya produksi padi pada 2025 di Kabupaten Pidie bisa meningkat, sehingga tercapainya Program Swasembada Pangan,” harapnya.
Lebih lanjut, kata Kadistanpan Pidie, target penanaman Padi Gogo tahun 2025 di Pidie yaitu seluas 250 hektar, yang tersebar di beberapa Kecamatan, dengan harapan kedepan akan tumbuhnya cluster Padi Gogo.
“Penanaman ini dilakukan dengan pola tumpang sari dengan tanaman cabe. Tentunya ini juga salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pertanian,” terang Hasballah.
Adapun sebagai bentuk komitmen, Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan menandatangani MoU tentang sinergi kedua kementerian dalam pengembangan pertanian berbasis agroforestri. Selain itu, dilakukan penyerahan benih padi secara simbolis kepada perwakilan petani sebagai langkah awal pelaksanaan program ini.
Dengan sinergi pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, program ini diharapkan berdampak nyata bagi ketahanan pangan nasional. Indonesia tidak hanya berupaya mencapai swasembada pangan, tetapi juga mengurangi ketergantungan impor serta memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi bangsa.
Seperti yang disampaikan Menteri Pertanian, keberhasilan program ini dapat menjadi fondasi bagi Indonesia sebagai kekuatan utama sektor pangan global.
Turut menghadiri Kegiatan ini perwakilan dari Kementan RI, yaitu Kepala BBPPTP, Ir. Baginda Siagian, M.Si., Kadistanbun Aceh diwakili oleh Kabid Tanaman Pangan, Syafrizal, S.P.,Kadis Pertanian dan Pangan (Distanpan), Hasballah, S.P., M.M., yang mewakili Pj. Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar, Pabung Pidie Jaya Kodim 0102/Pidie, Mayor CPL Hendriyanto, yang mewakili Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan M. Han.
Kemudian, Wakapolres, Kompol Misyanto, S.E., M.Si., yang mewakili Kapolres, AKBP Jaka Mulyana, S.I.K., M.I.K., dan Kasi Intelijen Kejari, Muliana, S.H., M.H., yang mewakili Kajari Pidie, Suhendra, S.H., M.H., unsur Forkopincam serta Para Tokoh Batee, Gapoktan, serta PPL dari 4 Kecamatan.