Pemkab Pidie Ikuti Rakornas Rutin Inflasi Minggu Ke-3 Bulan November 2023

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Selasa, 21 November 2023 | Berita 

Pidie - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie kembali mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) rutin inflasi minggu ke-3 bulan November, Senin (20/11/2023) secara virtual, di ruang Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, mengatakan, acara Rakornas inflasi daerah minggu ini berbeda dari inflasi sebelumnya karena dirangkaikan dengan pengupahan dan pembekalan tentang perdagangan karbon melalui bursa karbon.

“Selain inflasi, ada dua topik yang dibahas yaitu masalah kebijakan penetapan upah minimum 2024 dan perdagangan karbon,” terang Tito saat membuka diskusi rapat.

Tito Karnavian menjelaskan, urgensi perubahan Peraturan Pemerintah tentang Pengupahan tersebut sebagai langkah konkrit untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di Indonesia. Sementara itu, pembekalan terkait perdagangan karbon menjadi sorotan, mengingat pentingnya kontribusi daerah dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung upaya nasional untuk mengurangi emisi karbon.

Kemudian, terkait inflasi, Izin Peralihan Hak (IPH) pada minggu ketiga November 2023, secara nasional jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH naik 3% poin dari minggu sebelumnya. 

“Jumlah kenaikan tertinggi terjadi di wilayah Pulau Sumatera. Itu bisa jadi perhatian OPD terkait bagaimana upaya kita untuk menahan inflasi tersebut agar terkendali sehingga tidak meluas ke komoditas lain,” pesan Tito.

Menindaklanjuti Arah Mendagri RI, Pemkab Pidie terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi di daerah setempat.

“Kemarin tanggal 18 November 2023 Pidie, melalui Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distanpang) Pidie juga baru saja menyelenggarakan pasar tani, sejumlah komoditas pertanian dijual dengan harga sedikit lebih murah dari harga biasanya di pasar,” terang Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pidie, Drs. Samsul Azhar didampingi anggota TPID lainnya.

“Beberapa dagangan yang diperjualbelikan seperti sayuran, buah segar, olahan produk tanaman pangan, bumbu masak basah dan kering, telur ayam, beras organik, sembako dan berbagai produk pertanian lainnya,” jelasnya usai Rakornas.

Selain itu, Pemkab juga menargetkan Pidie menjadi lumbung pertanian atau sentra pengembangan untuk komoditas jagung terbesar di provinsi Aceh.

“Luas tanaman jagung di Kabupaten Pidie mencapai 120 hektar, dan kedepannya direncanakan bisa menanam juga di lahan seluas 1.200 hektar yang sudah disetujui Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Sementara panen jagung pertama sudah dilakukan di lahan seluas 30 hektar pada Minggu, 19 November 2023, di lahan areal Gampong Cot Tunong, Kecamatan Glumpang Tiga,” tutupnya. []

https://www.mpokbela.com/

Tags Inflasi  Pemkab Pidie