Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie di pimpin Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar bersama Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Ujang Wisnu Barata, S.Hut., M.Sc., M.Si., melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terkait penanganan Gajah di wilayah Kabupaten Pidie, di Ruang Kerja Bupati setempat, Senin (19/08/2024).

Pj Bupati menjelaskan, adapun penandatanganan ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen Pemkab dalam rangka penanggulangan gangguan satwa liar gajah di wilayah Kabupaten Pidie.

Menurut Pj Bupati, permasalahan gajah selama ini masih terus perlu dibenahi, karena kerap mengganggu aktivitas masyarakat.

Demikian itu, butuh kerja sama semua pihak sehingga permasalah satwa gajah liar dapat teratasi.

“Semoga momen penandatanganan ini dapat mempermudah kerja sama kedepan. Ini bukan persoalan mudah, jadi butuh kesadaran semua pihak dalam penanganan satwa gajah liar. Kita harus berpikir dan berupaya keras bagaimana cara menangani permasalahan ini,” harap Pj Bupati.

Sementara itu, Kepala BKSDA Aceh, Ujang Wisnu Barata., didampingi pejabat instansi tersebut, juga mengatakan, sangat berterima kasih serta mengapresiasikan Pemkab Pidie atas kolaborasi dan sinergitas yang telah terlaksana ini.

Lebih lanjut, katanya, hibah yang telah tertandatangani tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin, dan berharap agar permasalahan satwa liar ini dapat terus ditangani secara bersama-sama.

“BKSDA tidak mungkin dapat menjalankan sendiri upaya penanganan satwa liar tersebut tanpa bantuan dari Pemkab Pidie,” ujar Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata.

Turut hadir pada kesempatan ini, Plt. Asisten III Setdakab Pidie, Nasrinah Hanim, S.STP., M.P.A., Kepala Inspektorat Pidie, Mukhlis, S.Sos., M.Si., Kepala BPKK Pidie, Teuku Hendra Hidayat Yoga, S.STP., M.Ec., Dev., Kabid Aset BPKK Pidie, Dr. Cut Maitriani, S.STP., M.Eng., Kabag Pemerintahan, Almanza, S.STP., dan Kabid P2KL DLH Pidie, Murdani, S.T., M.T.