Pemerintah Kabupaten Pidie dalam waktu dekat segera mengaktifkan proses belajar mengajar (PBM) di sekolah pasca liburan lebaran Idul Fitri 1441 H. Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST, Kamis (28/5/2020) mengatakan, liburan berkepanjangan telah memberikan dampak negatif terhadap kualitas mutu pendidikan terhadap peserta didik.  Maka dalam hal ini perlu pengkajian secara seksama untuk melakukan pengaktifan Proses Belajar Mengajar (PBM) kembali dalam waktu dekat ini.

Menurut Fadhlullah, perihal ini tentunya juga perlu menunggu terlebih dahulu kondisi serta simulasi serta koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Badan Dayah serta para wali murid atau siswa. Karenanya patut diperhatikan penerapan sistem belajar dengan pembelajaran  dengan pengurangan volume jumlah siswa dari 40 menjadi 20 peserta didik dalam satu grup kelas belajar.  Maka proses PBM nya ini dapat dilakukan lewat kelas  pagi dan sore.

Oleh karena itu pihaknya selaku ketua harian tim gugus tugas Covid-19 Pidie akan terus melakukan evaluasi tanpa mengabaikan kewaspadaan yang tinggi terhadap perkembangan kondisi virus Corona ini. Menurutnya, bahwa libur panjang sebenarnya tidak dapat dibiarkan berlangsung lama karena berdampak lemahnya bagi mutu pendidikan.  Malahan pola belajar daring belum efektif dalam membekas ilmu terhadap peserta didik ketimbang PBM dengan sistim tatap muka.