Ratusan siswa tingkat SD hingga SMP se Kabupaten Pidie ikuti pementasan dan pameran Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di Gedung Pidie Convention Center (PCC), Senin (14/10/2024)

Total ada 450 siswa yang berpartisipasi dalam GSMS ini.

Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar saat membuka kegiatan Program GSMS mengapresiasikan atas penampilan para murid yang dinilai cukup memukau.

"Adanya program ini telah memberikan kesempatan anak-anak naik panggung untuk menunjukkan keahliannya di bidang seni," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Pidie berharap supaya para kepala sekolah yang terpilih melaksanakan program ini agar bisa membina dan mendampingi anak didiknya sehingga bisa meraih prestasi gemilang hingga ke tingkat pusat.

Sementara, Direktur Pengembangan dan Pemamfaatan Kebudyaan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Irini Dewi Wanti MSp menyampaikan program GSMS ini dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran bidang kesenian.

Hal ini dilatarbelakangi kurang guru kesenian sehingga ini menjadi ruang anak-anak melaksanakan program seni semaksimal-mungkin.

GSMS menjadi kesempatan bagi para seniman yang ingin membagikan pengetahuannya lewat kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar hingga menengah.

“Kegiatan ini menciptakan warga sekolah yang mengapresiasi seni budaya yang ada di masyarakat. Selain itu, dengan adanya GSMS menjadi penjaring budaya asing yang mulai mengikis kebudayaan Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, katanya, lima grup atau sekolah terbaik nantinya akan dinilai dan diperlombakan ke tingkat nasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie yang juga Ketua Panitia Pelaksana, Yusmadi M.Pd., dalam sambutannya mengatakan, pembinaan program GSMS ini sudah berjalan di 23 sekolah di Pidie menyasar 450 anak tingkat SD danSMP.

“Dari 23 sekolah melaksanakan program GSMS ini dengan aneka ragam seni, ada yang seni teater, sastra dan lainnya,” terangnya.