Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK MH dan Wakil Bupati Pidie, Fadlullah TM Daud ST mengajak keuchik untuk gencarkan vaksin untuk masyarakat. Ajakan tersebut ditegaskan dalam pertemuan dengan 64 keuchik di Aula Kantor Camat Pidie. Pertemuan itu membahas jadwal turun kampung yang akan direncanakan, Sabtu 18/9/2021, untuk dilakukan vaksin di 19 titik. "Saya mohon bantuan kepada keuchik untuk mengajak masyarakat untuk melakukan vaksin," Kapolres Pidie, AKBP Padli, dalam pertemuan dengan keuchik di Kantor Camat Pidie, Kamis (16/9/2021).

Angka vaksin di Pidie masih rendah sehingga harus gencar dilakukan vaksin. Vaksin itu tidak menyengsarakan masyarakat karena telah uji klinis. Tak hanya itu, ulama telah menghalalkan vaksin. "Jadi ulama dan guru kita telah vaksin, mengingat vaksin itu sangat penting. Vaksin itu untuk kesehatan kita," Kapolres Pidie. Kecamatan Pidie harus menjadi Pilot Project, untuk menjadi contoh bagi kecamatan lain. Menurutnya, pemerintah tidak mungkin menyengsarakan warganya."Kita jangan termakan isu hoaks. Sanksi tetap ada bagi yang menolak vaksin. Tapi, sanksi itu dilakukan terakhir".

Wabup Pidie, Fadhlullah TM Daud, dalam sambutannya menjelaskan, saat ini pandemi Covid-19 masih  mewabah di Pidie.  "Jangan ada anggapan di tempat orang saja ada Covid-19, tapi di tempat kita tidak ada. Kalau di tempat kita, Covid itu ada ketika adanya BLT". Ia menyebutkan, Covid adalah penyakit telah ditemukan ahli medis. Covid itu belum ditemukan obatnya. Begitu juga penyakit polio dan campak juga belum ditemukan obatnya. "Untuk mengantisipasi penyakit harus dilakukan vaksin untuk meningkatkan imun tubuh".

 

Sumber : Serambinews

Tags Berita Pidie