Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar SpOG (K) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Beuah, Selasa (10/8/2021). Pustu Beuah ini terletak di Gampong Mesjid, Kemukiman Beuah, Kecamatan Delima, Pidie. Lokasi ini tergolong terpencil dan jauh dari Puskesmas induk di Kecamatan Delima. Jalannya juga tidak mulus alias banyak lubang dan bebatuan. Tiba di lokasi sekira pukul 11.45 WIB kondisi Pustu sudah tertutup, tidak ada satupun petugas berada di lokasi.

Mengutip laporan Kepala Puskesmas (Kapus) Delima, petugas sudah pulang karena ada keluarganya sakit. Kunjungan mendadak, ini berawal dari keluhan masyarakat yang mengaku kondisi Pustu sangat tidak layak. Masyarakat meminta dibangun Pustu baru dan bahkan sudah disediakan lahan sekira 2 ha. Maka itulah perlu dilihat ke lokasi.

Hanya saja, untuk penyediaan lahan ini haruslah jelas persyaratannya secara sah. "Ada surat hibah dan dibuktikan dengan surat jelas sah di mata hukum sehingga menjadi bahan acuan untuk diproses. Di sisi lain, Dinas Kesehatan siap membangun namun ditunggu dulu surat hibah sah Dalam kunjungan itu, Kadiskes Pidie juga didampingi Kepala Puskesmas Delima Thamren, kemudian Anggota DPRK Pidie asal Beuah Tgk Khaidir, Imum Mukim Beuah Tgk Abubakar Insya dan Muslim, anggota Tuha Peut.

Pada kesempatan itu, dr Arika juga meninjau calon lahan disediakan masyarakat untuk lahan Pustu itu dan sangat maksimal dan letaknya hanya terpaut sekira 500 meter dari Pustu Beuah sekarang. Diberitakan sebelumnya, Puskesmas Pembantu (Pustu) Beuah terletak di Kemukiman Beuah, Kecamatan Delima, Pidie yang rawan banjir. Kondisi bangunannya juga sudah banyak rusak. Plafon sudah bolong, dinding dan lantai juga retak. Tiap hujan deras turun maka lokasi Pustu itu tergenang banjir.

Di satu sisi, masyarakat berkomitmen menyediakan lahan seluas 2 Hektare untuk lokasi pembangunan Pustu tersebut plus Perumahan tim medis dan sarana pendidikan. Kami sangat prihatin kondisi Pustu ini. Sangat tidak layak huni. Imum Mukim Beuah, Tgk Abubakar Insya mengatakan “Kami sudah siapkan lahan lebih kurang 2 hektare, dan itu sudah kita bebaskan masing masing untuk lembaga pendidikan, kesehatan lengkap dengan perumahan tim medis”.

Karena itu, kata Abubakar warga yang berdomisili di Kemukiman Beuah, sangat berharap Pemkab Pidie dapat segera membangun baru gedung Pustu berikut fasilitas perumahan tim medis pada lahan yang telah dibebaskan oleh warga. Saat ini, bangunan Pustu Kemukiman Beuah, tidak layak pakai lagi. Selain sempit dan kumuh, bagunan Pustu Beuah juga rawan bajir karena posisinya berada tidak jauh dari bantaran sungai.

Sumber : Serambinews

Tags Pidie Puskesmas Pembantu Kec. Delima