Harga Emping Melinjo di Pidie Melonjak
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Senin, 26 April 2021 | Berita

Selama bulan suci Ramadhan 1442 H, harga kerupuk mulieng atau emping melinjo di berbagai pusat grosir di Kota Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie, melonjak. Irfan Ramadhan (27), pedagang emping melinjo di Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie, mengatakan naiknya harga emping melinjo dalam dua pekan terakhir karena mahalnya harga biji melinjo.
Saat ini, harga biji melinjo untuk bahan baku pembuatan kerupuk ini adalah Rp 24 ribu per bambu. Sedangkan kini mencapai Rp 30 ribu per bambu. Irfan Ramadhan mengatakan "Makanya harga emping melinjo pun naik dari sebelumnya Rp 65 ribu per kilogram, sejak awal Ramadhan ini naik menjadi Rp 75 ribu per kilogram.
Sedangkan emping melinjo jenis lose dari Rp 60 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram. Meski begitu permintaan tetap banyak, rata-rata mencapai 100 kilogram sampai 150 kilogram per hari". Selain itu, kata Irfan, juga ada permintaan untuk oleh-oleh dibawa keluar daerah, misalnya ke Medan, Palembang, bahkan Jakarta yang bisa mencapai 150 kilogram per minggu.
Sumber : Serambinews
Tanggal : 24 April 2021
Tags Pidie Emping Melinjo