DKP Pidie Hadir Kembali Setelah Vakum 20 Tahun

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Senin, 6 Januari 2020

Dewan Kesenian Pidie (DKP) telah vakum atau tidak aktif selama 20 tahun, sehingga setiap ada even, peserta seni harus ikut melalui kabupaten lain. Untuk mencegah hal itu terjadi lagi, Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pidie mengelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Jumat (1/1).

Dalam Musda, secara aklamasi terpilih  Ketua DKP,  Syeh Muda Arismunandar SPdI MAg untuk  periode 2020-2025. Kepala Disparbudpora Pidie, Apriadi SOSs, Sabtu (4/1) mengatakan, DKP sebagai wadah perkumpulan pelaku, komunitas dan pemerhati seni untuk mengembangkan berbagai macam seni maupun tradisi yang mulai ditinggalkan sebagian kaum muda di Pidie.

Padahal, katanya, Pidie merupakan salah satu kabupaten di Aceh yang menyimpan berbagai tradisi nenek moyang, tetapi terkubur dengan sendirinya, seiring tidak adanya pengenalan tradisi kepada generasi muda. Dia menjelaskan, faktor surutnya kecintaan tradisi di kalangan pemuda, sehingga terketuk hati pemerhati seni seperti DR Fauzi Harun, Cek Nazri, Umar Mahdi, Mahfud dan Syarifah Zaimah untuk membentuk wadah seni di Pidie.

Bahkan, Dewan Kesenian Aceh, Maida Atmaja SPd MSi, menyerahkan mandat kepada Syarifah Zaimah, untuk ‘duek pakat’ seniman Pidie, guna memilih ketua, karena pengurus seni hampir 20 tahun mati suri. "Alhamdulillah, telah terpilih Ketua DKP yang baru, Syeh Muda Arismunandar, dalam Musda di aula Diparbudpora yang dihadiri 130 peserta," ujarnya.

Dia menjelaskan, terbentuknya DKP, akan menjadi mitra kerja Disparbudpora Pidie dalam membina, sekaligus mengembangkan seni budaya yang lebih terkenal. Pengurus DKP, menurutnya, supaya tidak berhenti menggali akar seni budaya masyarakat.

 "Kami khawatir, akan hilang di generasi milenial, jika tidak diperkenalkan dan diajarkan supaya seni budaya warisan endatu untuk diselamatkan. Jika hilang akar budaya maka seperti hilangnya jati diri sebuah bangsa," tegasnya.

Sementara, Ketua DKP terpilih, Syeh Muda Arismunandar, menyebutkan, akan merangkul kembali semua pelaku seni dan pencinta seni dalam wadah DKP yang telah lama vakum ini. Menurutnya, DKP akan melestarikan kesenian berkelanjutan, sehingga bisa dinikmati generasi mendatang.

Disebutkan, seperti seureuno kalee, seudati, seni mopmop dan seni lainnya, yang merupakan aset Pidie yang harus diselamatkan. Kata Syeh Muda, salah strategi mengajarkan kembali dengan kegiatan seniman saweu sikula dan saweu gampong.