Guru sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Pidie, Azhar S.Pd, meraih juara satu tingkah Provinsi Aceh dalam lomba guru inovatif sebagai pendidik yang menemukan/menciptakan metode pembelajaran berbasisi digital pada kegiatan Seleksi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah  Kementrian Agama Provinsi Aceh yang dilaksanakan di Banda Aceh, mulai tanggal 10 s.d 12 September 2022. 

Dengan dibantu support oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pidie, Drs. H. Abdullah, M. Ag., Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Asrizal, S.Pd.I., serta Kepala MTsN 4 Pidie, H. Usman S.Ag, M.Pd., Azhar mengatakan niatnya menciptakan metode belajar tersebut menjadi bertambah sehingga berhasil membawa nama Pidie dikancah Provinsi.

Demikian, Azhar menuturkan, penemuan itu bermula dari semangatnya yang ingin mengembangkan mutu dunia pendidikan agar berkembang lebih baik di era digitalisasi ini. Serta anak-anak didik dapat mempertanggungjawabkan nilai yang mereka peroleh.

“Saya melihat teman-teman yang seprofesi dengan saya diluar sudah begitu maju dan mudah dalam hal belajar, jadi muncul inisiatif saya untuk membuat Aceh, khususnya Pidie bisa menerapkan hal yang serupa, dengan membuat sebuat platform agar anak-anak dapat belajar dengan mudah dan menyenangkan,” katanya saat diwawancarai Diskominfo dan Sandi, Jum’at (4/11/2022).

Lanjut Azhar, platform dengan metode pembelajaran ini baru tersedia untuk matapelajaran Matematika kelas 7 dan 8 MTsN. Ia berharap, platform ini dapat terus berkembang agar Tenaga Pendidik lain juga dapat menggunakannya.

“Kedepan terus didukung disemangati, saya sangat senang jika pengembangan ini mendapat bimbingan berkelanjutan supaya pengembangan ini standar nasional,” harapnya.

Kemudian dari pada itu, cara mengakses metode belajar tersebut siswa dapat membuka link yang telah dibagikan melalui WhatsApp sehingga langsung masuk dalam platform yang telah ada dengan berbagai pilihan, seperti video, e-book, dan game. Untuk penggunaan dapat diakses secara online, offline, tatap muka, semi tatap muka, tanpa tatap muka.

Pada kesempatan yang lain Kakankemenag Pidie Drs. H. Abdullah, M.Ag mengatakan, Kemenag sangat mendukung inovasi yang dikembangkan oleh Azhar, dengan kemajuan teknologi tenaga pendidik sudah seharusnya menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam dunia pendidikan. Salah satunya, dengan memanfaatkan dunia digital yang membuka peluang untuk mengembangkan pembelajaran secara virtual, sehingga kegiatan pembelajaran tidak hanya bersifat konvensional saja.

“Hal tersebut sejalan dengan konsep pembelajaran yang memanfaatkan perangkat elektronik atau e-learning yaitu untuk mengatasi batas ruang dan waktu, sehingga proses belajar dapat dilakukan kapan dan dimana saja,” ujarnya.

Tags Pidie  Metode Pembelajaran Berbasis Digital