Buruh Tani di Pidie Mendapat Rumah Bantuan Safari Subuh

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Kamis, 28 November 2019

M Usman Ishaq bersama isteri Hayatun Nufus dan empat anaknya, tidak perlu bangun lagi di malam hari saat hujan turun. M Usman bersama keluarga, tinggal di Gampong Reuba Waido, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, kini menempati rumah permanen bantuan Jamaah Safari Subuh Pidie.

Sebelumnya Usman tinggal di gubuk reot sering kebingungan di dalam rumah mencari tempat berteduh ketika hujan menerobos masuk ke dalam rumahnya.

Rumah reot dihuni Usman berdinding rumbia dan beratap daun rumbia. Awalnya, Usman pasrah dengan kondisi rumahnya yang tidak layak huni, mengingat M Usman sebagai tulang punggung keluarga yang kondisi sakit sakitan tidak mampu membangun rumah baru.

Usman sebagai buruh tani dan buruh bangunan yang mampu dibawa pulang hasil keringatnya, hanya untuk menutupi asap dapur di rumahnya. Namun, penantian Usman bersama keluarga sekitar 30 tahun, akhirnya berbuah manis. Saat kunci rumah diserahkan, Usman sempat terdiam. Rasa haru bercampur sedih menghiasi raut wajah lelaki berkulit putih itu. 

"Rumah tipe 69 yang diserahkan kepada Usman merupakan yang ketujuh, bantuan Jamaah Safari Subuh Pidie, untuk warga miskin," kata Ketua Safari Subuh Pidie, Apriadi SSos (25/11/2019). Ia menyebutkan, saat ini Jamaah Safari Subuh masih memiliki dana untuk membangun dua unit rumah bantuan.