Bahas Prioritaskan Penggunaan Dana Desa, Pidie Kumpulkan 730 Keuchik

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Selasa, 14 Maret 2023 | Berita 

Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penggunaan dana desa, Pidie menggelar pertemuan besar antara 730 Keuchik se-kabupaten Pidie melalui kegiatan silaturrahmi Keuchik dan Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) serta seluruh pejabat Pidie, di lapangan bolakaki Tiro, Senin 13/03/2023.

Adapun Ketua panitia pelaksana, Mutiin, S.IP., M.Si., yang juga Kadis DPMG Pidie mengatakan, selain silaturahmi dan  meningkatkan ketaqwaan menjelang bulan Ramadhan, juga untuk mengingatkan seluruh Camat/Keuchik terkait penyelesaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG)

“Kami ingatkan kembali kepada Bapak/Ibu Camat bagi Gampong-Gampong yang belum mengajukan dokumen APBG untuk segera mengajukan ke DPMG, karena APBG harus dipercepat, mengingat dalam APBG ada hak masyarakat miskin yang sangat membutuhkan bantuan, terlebih menjelang hari meugang,” jelasnya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, S.I.K., mengatakan, terhadap alokasi anggaran dana Gampong harus dimanfaatkan dengan baik dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

“Untuk itu ada tiga program yang harus sama-sama harus kita awasi dan laksanakan disini, pertama program peningkatan ekomnomi nasional, kedua prioritas pembangunan, ketiga indikasi bencana. Dari tiga prioritas ini apabila kita manfaatkan dengan baik dan laksanakan dengan sungguh-sungguh , insya allah setiap Gampong yang ada ditempat kita masyarakatnya akan sejahtera,” kata Kapolres Pidie.

Kemudian, menurut Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, S.Pd.I., MAP, menjelaskan, dalam hal penyelesaian Laporan pertanggungjawaban (LPJ), masih ada kelemahan di perangkat gampong.

Untuk itu, Mahfuddin menyarankan, Keuchik harus belajar pada desa lain untuk mengembangkan gampong.

"Saya pikir Keuchik di Pidie perlu belajar kedesa lain dengan melakukan studi banding, agar Keuchik mempunyai inovasi dalam mengelola gampong," katanya.

Selanjutnya, Ketua HUDA Pidie, Tgk Rasyidin H Ahmad SE, S.Sos juga memaparkan, melihat berbagai kasus buruk seperti Narkotika dan Obat berbahaya (Narkoba) sekarang sudah mulai masuk Gampong, maka pertemuan ini digagas untuk memberikan arahan kepada pemangku Gampong mengarahkan anak muda kedalam hal positif.

“Sesuai arahan Gubenur Aceh, dalam hal prioritas anggaran Desa/Gampong salah satu poin menyebutkan agar menggunakan dana tersebut untuk training kader dakwah. Untuk ini dilaksanakanlah pertemuan ini,” kata Ketua HUDA menyampaikan cikal bakal dibuat pertemuan ini sesuai arahan Pj Bupati Pidie.

Menurut Tgk Rasyidin, langkah ini merupakan sebuah trobosan sebagai upaya mendidik dan mengawal anak muda Pidie sebagai wujud kecintaan kepada Pidie.

Untuk informasi, pada acara tersebut seluruh para undangan menggunakan pakaian adat Aceh guna meningkatkan kembali semangat kepribadian bangsa yang berkarakter budaya.