Antisipasi Banjir Ke-3 Kali, Pemkab Pidie Lakukan Pengerukan Krueng Tukah
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pidie | Selasa, 7 Februari 2023 | Berita

Banjir Pidie ke-2 kali yang merendam Kecamatan Kota Sigli dan Kecamatan Pidie beberapa waktu lalu dipicu oleh salah satu aliran sungai yang meluap di Krueng Tukah.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie mulai melakukan pembenahan dengan pengerukan dasar sungai Krueng Tukah, Minggu (5/2/2023).
Adapun Rabiul, selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie mengatakan, pengerukan sedimen Krueng Tukah sebagai langkah darurat untuk mengantisipasi banjir saat curah hujan tinggi.
“Kondisi Krueng Tukah sudah dangkal sehingga pada saat curah hujan tinggi air meluap dan membanjiri pemukiman warga,” kata Rabiul.
Tambah Rabiul, dengan langkah darurat ini, semoga dapat mencegah sementara luapan aliran sungai sehingga tidak terjadi banjir ke 3 kalinya saat hujan deras.
“Kita berharap ini dapat menolong masyarakat apabila terjadi hujan deras lagi di Pidie, semoga tidak ada lagi banjir ke 3 kali,” harapnya.
Sementara itu, Rabiul menjelaskan, untuk penanganan jangka panjang, kata Rabiul, penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto telah menyurati pihak Pemerintah Pusat.
Karena Menurut Pemkab Pidie, permasalahan ini harus ditangani secara konfrehensif atau menyeluruh tehadap kerusakan paska banjir.
“Pak Pj Bupati sudah melaporkan kepada Pemerintah Pusat tentang kondisi kerusakan paska banjir karena butuh penanganan konfrehensif pada muara sungai, jetty dan revetment tebing sungai,” jelas Rabiul.
Untuk diketahui, pengerukan sedimentasi di Krueng Tukah dilakukan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat dengan mengerahkan satu unit ekskavator.
Tags Pencegahan Banjir