Sebanyak 115 penari yang yang tergabung dalam pentas seni budaya Meusyuhu dipastikan tampil pada pembukaan dan penutupan Musabaqah Tilawatil Quran MTQ ke-34 tingkat Provinsi Aceh yang dihelat pada 20-28 September.

Kepala Disporapar Pidie, Apriadi Ahmad mengatakan dua pekan terakhir seluruh peserta tarian yang tergabung dalam karya seni Meusyeuhu telah dipersiapkan secara matang untuk tampil memeriahkan event tersebut di arena gedung utama.  "115 penari ini yang bergabung dalam Meusyeuhu ini berupa Rapai Geleng, Rapai Grimpheng, Meugrop, Seudati, Rabbani Wahid dengan diawali Saleum berisi syiar Islam," sebutnya.

Seperti diketahui bahwa Meusyeuhu (terkenal) merupakan kreasi seni karya yang dipersembahkan dalam ajang event dua tahunan keagamaan itu. Aceh juga terkenal dengan seni dan budaya tradisinya yang selalu erat kaitannya dengan keislamannya yang telah mendunia. Dalam pentas seni ini juga didukung oleh para peserta dari kalangan Universitas Jabal Ghafur Sigli, Sukma Bangsa Pidie, SMA Negeri Unggul Swiss, SMAN1 Delima, SMAN 3 Unggul Sigli, MAN 1 Sigli, dan SMP Unggul YPPU Sigli.